Aluminium merupakan logam yang sangat penting bagi kehidupan manusia saat ini, namun sejarahnya cukup panjang dan penuh dengan perjuangan. Aluminium pertama kali ditemukan pada tahun 1825 oleh penemu Prancis bernama Henri Sainte-Claire Deville. Yang berhasil mengisolir logam ini dari bijih aluminit menggunakan proses elektrolisis. Namun, proses tersebut masih sangat mahal dan tidak efisien, sehingga aluminium tidak banyak digunakan pada saat itu.

Pada tahun 1886, penemu Amerika bernama Charles Martin Hall dan Paul Héroult berhasil menemukan proses elektrolisis dimana menguntungkan karena lebih efisien. Yang kemudian dikenal dengan nama “proses Hall-Héroult”. Proses ini memungkinkan untuk mengolah logam ini dengan biaya yang lebih rendah, sehingga logam ini mulai banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.

Selama beberapa dekade, logam ini terus berkembang dan menjadi bahan yang sangat penting bagi industri. Pada tahun 1915, aluminium mulai digunakan dalam pembuatan pesawat terbang. Karena, memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan bahan lain seperti besi atau baja. Pada tahun 1920-an, bahan ini mulai digunakan dalam pembuatan kereta api, sehingga mempercepat perjalanan dan mengurangi biaya.

Setelah Perang Dunia II, aluminium mulai banyak digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya. Seperti dalam pembuatan mobil, kendaraan laut, dan peralatan rumah tangga. Pada tahun 1960-an, logam ini mulai digunakan dalam pembuatan jendela dan pintu geser. Sehingga, membuat rumah-rumah lebih nyaman dan efisien secara energi.

Selain itu, aluminium juga banyak digunakan dalam pembuatan panel surya. Sehingga, membantu mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada tahun 1990-an, aluminium mulai digunakan dalam pembuatan laptop dan smartphone, sehingga membuat teknologi lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Pada saat ini, aluminium masih terus berkembang dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Seperti, dalam pembuatan kendaraan listrik, pesawat terbang yang lebih ramah lingkungan, dan panel surya yang lebih efisien.

Baca Juga : Awal Mula Kaca Ditemukan